Wisata SD Muhammadiyah Laskar Pelangi Belitung Timur – Sekolah Dasar Muhammadiyah, sekolah reyot yang hampir tumbang menjadi saksi perjuangan sepuluh bocah Gantong Belitung Timur untuk mengejar cita-cita melalui pendidikan. Kisah sekolah ini sangat inspiratif dan sangat membangun semangat.

SD Muhammadiyah Gantung atau dikenal dengan sebutan SD Laskar Pelangi, yang letaknya di Desa Lenggang Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinisi Bangka Belitung. Untuk menuju ke sekolah ini, butuh waktu lebih kurang satu jam melalui jalan darat dari Bandara HAS Hanandjoeddin, Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Sekolha Laskar Pelangi 

Bangunan Reyot

Bangunan kayu yang reot itu ialah replika SD Muhammadiyah yang merupakan representasi sekolah asli tempat penulis tersohor novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata, untuk belajar, menimba ilmu dan pengetahuan. Novel tersebut kemudian dikaryakan menjadi sebuah film Laskar pelangi karya sutradara kondang Mira Lesmana dan Riri Riza.

Jika dilihat dari kejauhan nampak sekolahnya begitu tak layak. Sepuluh bocah Laskar Pelangi itu adalah Lintang, Sahara, Ikal, Syahdan, Mahar, Borek alias Samson, Trapani, Harun, A Kiong dan Kucai, belajar di sebuah sekolah reyot bernama SD Muhammadiyah Gantong.

Sekolah Muhhamadiyah yang ada saat ini merupakan replika dari sekolah asli yang digunakan untuk kepentingan syuting film, sekolah aslinya sudah lama ambruk termakan usia. Pasir putih halus mengelilingi hamparan sekitar SD Muhammadiyah, menjadi tempat kesukaan sepuluh murid itu untuk bermain dan bersenda gurau.

Sekolah ini memiliki dua ruang kelas saling berdempetan, dinding papan dengan cat yang sudah lusuh. Sebagian atap seng nampak bolong-bolong. Ruang kelas beralas tanah dengan interior berupa lemari, kursi dan meja belajar seadanya. bangku kayu siswa terlihat rusak. Sejumlah foto pahlawan nasional ditempel di dinding kelas. Begitulah gambaran suasana SD Laskar Pelangi yang walaupun reyot, tapi menjadi tujuan wisata para turis. Bertepatan film Laskar Pelangi diputar di bioskop pada 2008, sekolah tersebut menjadi magnet bagi wisatawan. Bangunan replika SD Muhammadiyah itu diresmikan pada 2010.

Terkenal Melalui Film Laskar Pelangi

Melejitnya film Laskar Pelangi pada Tahun 2008 silam menyebabkan dampak positif bagi pariwisata Belitung. Rasa penasaran akan cerita dari film Laskar Pelangi membuat Belitung Timur banyak didatangi wisatawan. Ada yang sekedar datang untuk mengunjungi sekolah Laskar Pelangi dan adapula yang datang untuk mencari tahu sejarah dari film tersebut. Bertemu dengan Ibu Muslimah yang asli dari Novel adalah tujuan utama wisatawan yang sengaja berkunjung ke Kecamatan Gantong.

Gairah pariwisata sudah nampak dengan menjamurnya agen perjalanan wisata yang menyediakan berbagai macam pilihan paket wisata serta kehadiran tempat penginapan dan hotel di dekat titik destinasi wisata. Pihak pemerintah daerah pun gencar mempromosikan kekayaan wisata di Belitung dan Belitung Timur.

Museum Kata Andrea Hirata

Sejumlah Tempat Wisata Lainnya

Selain replika SD Muhamadiyah Laskar Pelangi, Belitung Timur memiliki  beberapa destinasi lain di antaranya Pantai Serdang, Pulau Buku Limau, Open Pit, Dermaga Kirana serta Museum Kata yang digagas Andrea Hirata selaku penulis novel tetralogi ‘Laskar Pelangi yang telah diterjemahkan dalam tiga puluh Bahasa di Dunia.

Untuk berkunjung ke SD Muhammadiyah Laskar Pelangi tergolong sangat mudah, wisatawan bisa menyewa kendaraan atau menggunakan paket wisata yang telah disiapkan agent wisata yang ada di Belitung. Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan membantu wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Belitung. – Wisata SD Muhammadiyah Laskar Pelangi Belitung Timur